Senin, 07 Desember 2015

sumber ajaran islam



Pendahuluan
a)    Latar belakang
Kedatangan islam yang dibawa nabi mohammad saw  diyakini dapat menjamin terwujut nya kehidupan manusia yang lahir batin. Petunjuk2* agama mengenai berbagai kehidupan manusia, sebagai mana terdapat dalam sumber ajaranya  al-quran dan hadis tampak amat ideal dan agung .islam mengerjakan kehidupan yang dinamis dan progesif menghargai akal pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi , bersikap seimbang dalam memenihi kebutuhan material dan sepiritual , senangtiasa mengembangkan kepedulian social , menghargai waktu sikap terbuka , demokratis  berorientasi paa kualitas ,egaliter kemintraan anti-feodalistik , mncintai kebersihan mengutamakan persaudaraan  berakklak mulia dan bersikap positif lainya.

b)  Maksut dan tujuan dari makalah ini iyalah:
Ø Memenuhi salah satu tugas metodologi study islam.
Ø Mengetahui peranan mahasiswa dalam pembelajaran metodologi islam di Indonesia menumbuh kembankan dan memantap kan sikap provisional yangdiperlukan mahasiswa untuk  menunjang tangung jawab sebagai mahasiswa fakualtas pendidikan agama islam .
BAB II
PEMBAHASAN SUMBER SUMBER AJARAN ISLAM
A.    Sumber ajaran primer
1.    Al- quran.
Secarasecara etimologi al- quran berasal dari kata qara’an yaqara’u qiraa’atan qur’anan yangberarti mengumpulkan(al-jamu’u) dan menghimpun (al dlammu) sedangkan secara terminologi (syariat) al-quran adalah kalam alloh ta’ala yangditurunkan kepadarosul penutp para nabi-nya Muhammad saw diawali dengan surat al-fatihah dan diakhiri dengan surat an-nas dan menurut para ulama klasik al-quran adalah kalamulllah  yang dirunkan pd rosur dengan bahasa arap  merupakan mukjizat dan diriwayatkan secara mutawi serta membacanya adalah ibadah.
Pokok pokok kandungan dalam al-quran antara lain:
Tauhid yaitu kepercayaan keesaan alloh swt dansemua kepercayan yang berhubungan dengan-nya .
Ibadah yaitu semua bentuk perbuaatan sebagai manifestasi dari kepercayaan ajaran tauhid.
Janji dan ancaman yaitu janji pahala bagi orang yang percaya dan mau mengamalkan isi al-quran dan acaman siksa bagi orang yang mengingkari.
Kisah umat terdahulu seperti kisah para nabi dan rosul dan rasul dalam menyiran syariat alloh swt maupun kisah orang-orang yang saleh ataupun kisah orang yang mengingkari kebenaran al-quran agar dapat dijadikan pelajaran
Al-quran mengandung tiga komponen dasar hokum yaitu:
1)    I’tihadiah yakni hubungan yang mengatur rohaniah manusia dengan alloh swt dan yang berkaitan dengan kaidah keimanan , hokum ini tercemin dalam rukun iman ,ilmu yangmempelajarinya disebu ilmu tauhid ,ilmu ushuluddin atau ilmu kalam.
2)    Hukum amaliah  yaitu hukum yang mengatur secara lahiriah hubungan manusia dengan alloh swt ,antara manusia dengan sesame manusia serta manusia dengan lingkungan sekitar  hukum amaliah ini tercemin dalam rukun islam dan disebut hukum syariat(sarat). Adapun ilmu yang mempelajari di sebut ilmu fikih.
3)    Hukum khulukqah yakni hukum yang berkaitan dengan perilaku norma anusia dalam kehidupan baik sebagai makluk individual maupun sosial. Hukum ini trercemin dalam konsep ihsan adapun ilmu yang mempelajari disebut ilmu akhlaq atau tasawuf.
Sedangkan hukum syarat terbagi menjadi dua kelompok :
1)   Hukum ibadah.
Hukum yang mengatur hubungan manusia dengan alloh swt , misalnya shalat puasa zakat dan haji.
2)   Hukum muamalat
Yakni hukum yang mengatur manusia sesama manusia dan alam sekitarnya. Yang termasuk hukum muallat adalah sebagai berikut:
ü Hukum munakahat( pernikahan)
ü Hukum faraid( waris)
ü Hukum jinayat(pidana)
ü Hukum jual beli dan prjanjian
ü Hukum tahta Negara( pemerintahan)
ü Hukum makanan dan penyembelihan
ü Hukum aqdiyah( pengadilan)
ü Hukum jihad (peperangan)
ü Hukum dauliyah (antar bangsa).

2.HADIST
Kedudukan hadis sebagai sumber ajaran islam selain didasarkan pada ayat ayat al quran dan hadist juga juga didasarkan kepada pendapatan kesepakatan para sahabat. Yakni seluruh sahabat sepakat untuk menetapkan tentang wajib mengikuti hadist baik masa rosululloh masih hidup maupun setelah belio wafat.
Menurut bahasa hadist artinya jalan hidup yang dibiasakan jalan tersebut ada yang baik dan ada yang buruk . pengertian hadis seperti ini sejalan dengan makna hais nabi yang artinya: ‘’barang siapa yang membuat sunah(kebiasaan) yang terpuji, maka pahala baginya dan pahala bagi orang yang mengerjakan nya.dan mengerjakan nya.”
Sementaa itu jumhurul ulama atau hadist kebanyakan para ulama ahli hadist megartikan al hadist , al sunah al akbar dan al atsar sama saja yaitu. Segala sesuatu yang didasarkan nabi Muhammad saw , baik dalam bentuk ucapan , perbuatan atau ketetapan.sementara ulama usul mengartikan bahwa al sunnah adalah sesuatu yang berasal dai nabi Muhammad saw dalam entuk ucapan perbuatan , dan persetujuan beliau yang berkaitan denganhukum,
Sebagai sumber ajaran yang ke 2 hadist memiliki fungsi yaiti:
1)   Yang bersifat global ( garis besar)  yang merupakan perincian
2)   Yang bersifat umum (penyeluruh)
3)   Bersifat mutlak (tanpa batas )
4)   Isyarat al quran yang mengan dung makna lebih dari satu.(musytarak)
5)   Meng hendaki penetapan makna yang akan dipakai dari dua makna tersebut

B) SUMBER AJARAN ISLAM SEKUNDER
IJTIHAD
Berasal dari kata itihada yang berarti pencurahan tenaga dan pikiran atau pengkerja maksimal mungkin. Sedangkan ijtihat sendiri berarti pencurahan segala kemampuan berfikir untuk mengekuarkan hukum  syar’I dari dalil-dalil sayra .yaitu alquran dan hadist hasil dari ijtihad merupakan sumber hukum ketiga setelan al quran han hadist ijtihad bias dilakukan jika ada suatu masalah yang hukumya tidak dapat di al quran maupun hadist maka dapat dilakukan ijtihad dengan mengunakan akal pikiran dengan tetap mengacu pada al qurqn dan hadist .
MACAM MACAM IJTIHAD YANG DIKENAL DALAM SYARIAT ISLAM YAITU:
1)   IJMA’ YAITU MENURUT bahasa artinya sepakat  setuju atau sependapat sedangkan menurut istilah adalah  kebulatan pendapat  ahli ijtihad umat nabi Muhammad saw setelah ia wafat . ijma’ adalah fatwa yaitu keputusan bersama ulama dan ahli agama yang berwenang di ikuti oleh seluruh umat.
2)     Istisan yaitu perpindahan dari qias yang satu ke qiyas yang lain yang lebih mengerti.
3)   Mushalat menurut  adalah kesejahteraan umum .
4)   Sududz dzariah yaitu menurut bahasa penutup jalan sedangkan menurut istilah adalah tindakan ymemutuskan sesuatu yang mubah menjadi makruh atau haram menjadi kepentingan umat
5)   Istihab yaitu melanjutkan perilakunya.
6)   Urf yaitu berupa perbuatan yang dilakukan terus menerus (adat)
BAB III PENUTUP
Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa sumber ajaran ajaran islam terdiri dari sumber ajaran primer dan sekunder primer terdiri dari al quran dan hadist sedangkan sekunder terdiri dari ijtjhad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar